FeaturedInfo Maba

Etika Yang Benar Dalam Menhubungi Dosen

AksaraFeature, Bandung ( 08/09/2020) – Bagi kalian para mahasiswa pasti sering kali ada hal yang tiba-tiba mendesak dan harus menghubungi dosen. Jika dosennya berada di ruangannya tentu tidak masalah, namun bagaiman jika dosen tersebut sedang di luar. Berarti kita harus menghubungi dosen melalu telepon atau sms bukan ?

Nah, yang akan dibahas di sini yaitu etika serta kesalahan maupun kalimat apa yang tidak boleh diucapkan atau diketikkan dalam pesan kita ketika menghubungi dosen.

  1. Pilihlah waktu yang tepat untuk menghubungi dosen

Waktu yang dimaksud yaitu kapan kita akan menghubungi dosen. Usahakan jangan hubungi dosen pada waktu tengah malam karena dosen tersebut pasti sedang istirahat dan tentu akan menganggu. Lalu kapan waktu yang pas untuk menghubungi dosen ? Kami sarankan alangkah baiknya pada pagi atau sore hari karena biasanya sebagian besar orang akan mengecek pesan yang masuk di handphone. Hal ini memungkinkan pesan kamu akan dibaca oleh dosen, begitupun pada sore hari. Akan tetapi, apabila kamu ingin menghubungi dosen yang bersangkutan pada siang hari juga tidak masalah asalkan tetap sopan. Seberapa jauh kamu mengenal dosen kamu pun penting untuk diketahi. Karena jika kamu kenal dosennya akan menjadi sangat mudah untuk kamu menghubungi dosen yang bersangkutan.

  1. Gunakan salam atau sapaan

Alangkah baiknya sebelum memulai percakapan, kita mengucapakan salam atau sapaan terlebih dahulu, seperti selamat pagi, selamt siang, selamat sore, atau menggucapkan Assalamu’alaikum apabila dosen tersebut berkepercayaan Islam. Saran kami, lebih baik gunakan salam atau sapaan yang umum saja seperti selamat pagi dan selamat siang. Hal ini lebih umum untuk banyak orang dan tentu tidak akan menjadi masalah apabila memiliki perbedaan kepercayaan.

  1. Gunakan kata ‘Maaf’

Nah, ketika menggunakan kata ‘maaf’ ini membuat kita menjadi berkesan lebih sopan dalam menghubungi dosen bersangkutan. Contohnya “Maaf menganggu waktu ibu/bapak.” akan terkesan lebih sopan tentuya.

  1. Sebutkan identitas diri kamu

Kalau yang ini wajib banget teman-teman sebutkan karena tidak semua dosen mengetahui nama kita dan juga setiap dosen mengajarkan banyak mahasiswanya. Sebutkan nama lengkap dan kelas kamu agar dosen dapat mengenali kita. Jadi, menyebutkan identitas diri kamu adalah hal yang wajib banget ya.

  1. Gunakan bahasa yang sopan

Agar terkesan bahwa kita adalah orang yang berpendidikan, hal itu akan di cerminkan oleh tutur kata dan bahasa kita. Jadi, sebisa mungkin harus sopan banget ya teman-teman dan bukan hanya itu jangan samakan menyampaikan pesannya seperti sedang chattingan dengan teman ya. Misalnya seperti membalas pesan dari dosen dengan menggunakan kata ‘oke’ itu kurang sopan. Alangkah baiknya gunakan kalimat “Terima Kasih banyak ya pak/ibu atas informasinya” sebagai ungkapan terima kasi atau “baik pak/ibu” biasaya digunakan untuk kalimat meng-iyakan suatu perintah atau saran. Lalu, jika sedang dalam sambungan telepon secara langsung jangan gunakan kata ‘eh, oh, ih, dan hemm’ atau ‘berdehem’ ya teman-teman karena kita sedang dalam sambungan telepon dengan dosen bukan teman kita. Jadi, intinya harus semaksimal mungkin sangat sopan dalam menghubungi dosen.

  1. Sampaikan pesan dengan jelas

Sampaikan pesan kalian dengan jelas, singkat, dan padat agar mudah dimengerti dan terlihat rapi serta jelasnnya. Disarankan jangan gunakan kalimat yang berlebihan agar kalimatnya tetap efektif dan mudah dimenegrti pada saat dibaca.

  1. Kata penutup atau ucapan terimakasi

Setelah isi pesan kamu ketik, lanjutkan dengan kata penutup yang biasanya menggunakan kata ‘terimakasi’. Dalam kata inipun banyak variasinya, ada yang mengucakan “terimakasih sebelumnya” atau yang lainnya. Kalau penulisnya pribadi sering menggunakan kalimat penutup seperti ini, “terimakasih sebelumnya dan maaf sudah menganggu waktu bapak/ibu”. Kalimat ini berkesan lebih sopan ketika mengirimkan pesar kepada dosen yang bersangkutan.

Nah, itu tadi hal-hal yang bisa kalian ambil bagaimana cara menghubungi dosen yang baik dan benar serta hal-hal apa aja yang tidak boleh dilakukan. Lalu ada sedikit tambahan, biasanya ada beberapa dosen yang sering mengabaikan pesan kita. Apabila hanya berapa jam itu tidak masalah, namun bagaimana jika sudah berhari-hari ? Disarankan untuk mengirim ulang pesan kita atau bisa dengan menemui dosen tersebut secara langsung. Namun, apabila masalah kalia dapat diatasi oleh dosen lain, ada baiknya coba hubungi dosen itu juga.

Penulis : Anggi Rodesa Sasabella

Editor : Yudinda Gilang Pramudya

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button