Kepadatan Jalan Sukabirus Membawa Dampak Bagi Pedagang
AksaraFeature, Bandung (02/04/2024) — Lalu lintas di Jalan Sukabirus akhir-akhir ini mengalami peningkatan kepadatan sejak mahasiswa Telkom University kembali memulai perkuliahan semester genap tahun akademik 2023/2024. Pada jalan tersebut terdapat peningkatan aktivitas kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang berlalu-lalang dari arah Telkom University maupun sebaliknya.
Kepadatan kerap terlihat di Warkop Sri Pandita. Dimana kepadatan disebabkan oleh jalanan yang terlalu sempit sehingga setiap kendaraan dari dua arah harus saling bergantian dalam menggunakan jalurnya dan salah satu arah harus menghentikan lajunya sejenak. Selain di depan Warkop Sri Pandita, kepadatan juga terlihat di depan Indomaret Sukabirus. Di mana arus keluar masuk kendaraan dari Indomaret maupun warung di sekitarnya menjadi sebab mengapa kepadatan terjadi.
Tentu kepadatan yang terjadi memberikan dampak bagi masyarakat sekitar. Salah satunya kepada pedagang yang berjualan di Jalan Sukabirus.
Bayu, seorang pegawai di Warkop Sri Pandita menyatakan bahwa kepadatan lalu lintas membawa dampak pada layanan pesan antar makanan ke kos-kos mahasiswa. Dimana jika terjadi kepadatan, maka akan membuat waktu layanan pesan antar warkop tersebut menjadi lebih lama. “Paling jadi lambatlah buat nganter ke kosan gitu,” ujar Bayu.
Tak hanya warkop, kepadatan juga memengaruhi usaha kecil seperti pedagang rujak. Walaupun kepadatan menjadi dampak negatif, tetapi hal ini turut membawa berkah bagi beberapa pedagang, termasuk pedagang rujak.
Seorang penjual rujak bernama Dani menyatakan bahwa walaupun terjadi kepadatan, hal tersebut memberi berkah bagi dirinya sebab jika ada mahasiswa yang membeli dagangannya maka akan menambah keuntungan. “Kalo masalah penjualannya itu kan kalo ada mahasiswa datang itu lumayan berkah,” kata Dani.
Penulis: Arsya Valeri Zenobia
Editor: Najwa Umma Faradiva