Kronologi Pembacokan di ATM BRI menurut Saksi
Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri dan Rifaldi Ricky Suryansyah; Editor: Iqbal Abdul Ra’uf dan Yeni Octaviani

AksaraNews, Bandung (24/11/2022) – Peristiwa pembacokan di ATM BRI Bojongsoang yang terjadi pada malam Minggu (19/11) lalu masih menimbulkan pertanyaan mengenai motif pelaku melakukan pembacokan terhadap korban. Peristiwa ini menjadi sorotan karena menimpa salah satu mahasiswa Telkom University dengan inisial R.
Ramdhani Ramadhan, salah seorang petugas di kantor cabang BRI Bojongsoang, kepada Aksara menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
Menurut Ramdhani, sekitar pukul 21.00 saat ia sedang bersih-bersih sekitar area ATM BRI, ia melihat dua motor yang ternyata itu merupakan motor pelaku dan korban. Posisi dari kedua motor tersebut sudah terlihat berdempetan di dekat pagar ATM BRI di pojok sisi kiri. Tanpa mengetahui tujuan mereka, Ramdhani mengambil sapu dan melanjutkan aktivitas di sisi kanan tempat parkir. Ia sempat melirik kembali pada mereka, tetapi Ramdhani mengira mereka hanya sedang mengobrol biasa, “Saya lihat parkiran-parkiran, saya kira mereka ngomong-ngomong aja.”
Ramdhani kembali melanjutkan aktivitasnya hingga ia mendengar suara pembacokan, “Saya sapu-sapu di sini, gak taunya ada kedengeran suara (menirukan suara bacok dengan tangan).” Pelaku kemudian kabur ke arah Buahbatu, tak lama kemudian korban dilarikan oleh kawannya dengan motor ke RSUD Al-Ihsan Bandung tanpa menunggu ambulan, “Langsung dilariin, dalam kondisi berdarah, pake jaket sambil diginiin (memperagakan tangan menahan bagian luka).” Polisi setempat baru datang setelah korban sudah dilarikan ke RS.
Menurut informasi yang didapatkan Aksara, korban telah keluar dari RSUD Al-Ihsan Baleendah menjelang pukul 00.00.
Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri dan Rifaldi Ricky Suryansyah
Editor: Iqbal Abdul Ra’uf dan Yeni Octaviani