Kurangnya Tempat Sampah di Telkom University

AksaraNews, Bandung (19/07/22) – Telkom University menempati peringkat ke-9 nasional dan peringkat 135 dunia dalam UI Green Metric World Ranking 2019. Telkom University dianggap mampu menciptakan lingkungan yang asri dan hijau. Banyak upaya yang dilakukan oleh Telkom University untuk mendapatkan peringkat tersebut, yaitu dengan pembuatan sumur resapan dan penanaman pohon.
Dengan peringkat tersebut, ternyata masih ada beberapa mahasiswa yang berpendapat bahwa lingkungan Telkom University kekurangan tempat sampah. Hal tersebut tentunya sedikit menjadi masalah bagi beberapa mahasiswa. “Saya merasa tempat sampah di area tertentu masih sangat sedikit, sehingga agak menyulitkan jika ingin buang sampah,” kata salah satu Mahasiswa.
“Awalnya saya tidak menyadari kalau di area tertentu masih jarang adanya tempat sampah, tapi setelah dipikir-pikir, sepertinya area yang jarang dilewati banyak orang memang masih kekurangan tempat sampah.” tambah dari salah satu Mahasiswa. Masih banyak pula mahasiswa yang merasa bahwa tempat sampah yang berada di lingkungan kampus sudah cukup banyak, dan tidak merasa kesulitan jika ingin membuang sampah. Terutama pada gedung-gedung fakultas dan sekitarnya.
“Kalau untuk di sekitar gedung fakultas ini sih banyak, ada beberapa di depan gedung, di dalam, dan sepanjang lorong gedung,” kata salah satu Mahasiswi Fakultas Industri Kreatif. Ia juga menambahkan beberapa tempat lain juga masih tersedia tempat sampah meskipun tidak sebaganyak yang ada di gedung fakultasnya.
Dengan begitu, Telkom University yang dinobatkan sebagai green campus, mungkin masih belum memperhatikan beberapa area tertentu di sekitar kampus, terutama area yang masih jarang untuk di lewati banyak orang. Pihak kampus mungkin bisa lebih mempertimbangkan hal ini, untuk menambah jumlah tempat sampah meskipun di area yang masih jarang dilewati banyak orang.
Penulis : Athalia Zahra
Editor : Putri Legia