Luti Gendang, Roti Khas Kepulauan Riau
AksaraFeature, Batam (08/02/2019) – Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sumber daya alam laut yang melimpah. Hal ini disebabkan 96% luas dari Kepulauan Riau merupakan laut. Dampak dari hal tersebut sangat berpengaruh terhadap makanan yang dikonsumsi masyarakat Kepulauan Riau. Salah satu makanan khas dari Kepulauan Riau lebih khususnya Kabupaten Tarempa ialah Luti Gendang.
Luti Gendang merupakan makanan khas Kepulauan Riau berupa roti goreng berisi abon ikan. Penamaan makanan ini sangat dipengaruhi oleh penduduk Tionghoa. “Luti” merupakan dialek orang Tionghoa untuk menyebut “Roti”, sedangkan “Gendang” merupakan sebutan orang Tarempa yang berarti “Digoreng”. Roti goreng ini memiliki tekstur luar yang renyah dan dalamnya lembut. Ikan yang biasa digunakan untuk roti ini ialah ikan tongkol. Ikan tongkol akan disuwir dan akan dicampuri bumbu khusus khas Melayu Tarempa.
Cara pembuatan Luti Gendang ini bisa dikatakan tidak sulit. Faktor terpenting dalam pembuatan makanan ini ialah kesegaran ikan. Ikan yang digunakan sebaiknya merupakan ikan yang segar sehingga tidak menimbulkan bau dan rasa yang amis. Untuk isian Luti Gendang, tumis bumbu khusus dengan daging ikan yang telah disuwir. Untuk kulitnya yaitu berupa roti, kita dapat mengaduk tepung terigu, susu cair, telur, gula pasir, ragi instan, dan margarin ke dalam wadah adonan dengan mixer. Adonan tersebut akan didiamkan sampai mengembang, kemudian diisi dengan isian lalu digoreng.
Masyarakat biasa mengonsumsi roti ini untuk sarapan pagi ataupun cemilan sore. Luti Gendang ini dapat ditemukan di banyak restoran makanan khas Melayu. Cemilan ini biasa dijual seharga Rp2.500,00 – Rp3.500,00 per buah. Selain itu, Luti Gendang ini biasa dihidangkan dengan nasi dagang, yakni nasi lemak dipadukan dengan ikan yang disajikan dalam daun pisang. Jadi bagi teman-teman yang berkunjung ke Kepulauan Riau, wajib banget mencicipi makanan ini.
Penulis : Vieri Fachriza Sukma
Editor : Nur Azizah Arini Putri