Mahasiswa Tel-U yang Menjadi Relawan Medis Ikut Terciduk Aparat
AksaraNews, Bandung (24/08/2024) — Ucup (nama samaran), mahasiswa Tel-U yang menjadi salah satu relawan medis pada aksi unjuk rasa Kamis (22/08) lalu, diamankan petugas kepolisian bersama puluhan aktivis lainnya. Hal ini bermula ketika Ucup yang saat itu berada di lini depan terjebak massa demo yang mulai ricuh sejak pukul tujuh malam. Ia lalu ditarik dan dipukul saat berusaha menjelaskan kepada petugas bahwa dirinya adalah paramedis.
“Mereka nggak percaya. Padahal gua udah nunjukkin tanda redcross, kotak first aid kit sampai botol larutan NaCl,” jelasnya saat diwawancara pada Jum’at (23/08).
Ucup digelandang ke dalam Gedung DPRD Jabar dan ditahan. Sepanjang penahanan, Ucup mengaku ia dan aktivis lainnya sesekali mendapat kekerasan fisik seperti pemukulan dan penendangan. Dengan keadaan setengah berpakaian, mereka lalu dipindahkan ke Kantor Polrestabes Bandung menggunakan truk militer, melakukan serangkaian proses pemeriksaan dan profiling hingga sekitar pukul 23.30 WIB.
Imbas kejadian tersebut, Ucup mengalami dislokasi sendi pergelangan tangan dan sejumlah memar di bagian wajah, dada dan punggung.
“Pas awal ditangkap, ya, takut. Tapi sebenarnya, asal kita demo secara damai dan misal petugas udah nyuruh bubar, ya bubar aja, guys,” kata Ucup.
Ucup juga menghimbau kawan-kawan mahasiswa agar tidak ikut-ikutan melakukan aksi vandalisme dan kekerasan terhadap petugas saat demonstrasi berlangsung.
Penulis: Syifa Uswatun Khasanah
Editor: Mahardika Putra Yanata
