SKENARIA: Pameran Karya Tugas Akhir Desain Komunikasi Visual Telkom University

AksaraFeature, Bandung (27/11/2022) – Memasuki masa kelulusan wisuda di Telkom University, IMAGI atau Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual menggelar pameran karya seni berjudul “SKENARIA”. SKENARIA memiliki arti tersendiri, yaitu sebuah ruangan pameran karya yang penuh dengan plot. Pameran ini juga merupakan akhir dari rangkaian linimasa kuliah yang patut dijadikan selebrasi dari jurusan Desain Komunikasi Visual Telkom University.
Singkatnya, SKENARIA merupakan pameran karya yang diselenggarakan untuk menampilkan karya tugas akhir dari 4 peminatan mahasiswa DKV (Desain Komunikasi Visual). 4 peminatan tersebut diantaranya adalah advertising, desain grafis, designpreneur, dan multimedia. Selain design exhibition tugas akhir, dalam acara ini juga terdapat film screening karya mahasiswa, serta talkshow yang menghadirkan narasumber yang cukup bergengsi dari Tokopedia, Sembilan Matahari, maupun alumni dari DKV Telkom University.
Meskipun SKENARIA adalah acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa program studi DKV pada tanggal 11-17 November 2022 kemarin, acara ini diperuntukkan untuk khalayak umum. Kendati demikian, ada beberapa tanggal yang dikhususkan hanya untuk mahasiswa dari Telkom University. Menurut Vionna Angelita, selaku mahasiswi DKV Telkom University 2020, acara yang diselenggarakan cukup terlaksana dengan baik. “Pameran ini memberikan gambaran kepada saya akan Tugas Akhir perkuliahan nantinya, selain itu saya mendapatkan inspirasi atau insight lebih terhadap jurusan saya.”
Kendati demikian, di balik kemeriahan acara masih terdapat kekurangan yang dirasakan oleh pengunjung. Robiatul Adawiyah, salah satu mahasisiwi DKV mengungkapkan, “Acaranya terselenggarakan dengan baik, tapi sayangnya tata letak penempatan karya kurang tertata rapih dan agak sedikit membingungkan untuk membedakan karya seni dari tiap peminatan berbeda.”
Tak hanya Robiatul, salah satu pengunjung pameran dari luar jurusan desain, Rifaldi Ricky Suryansyah, mengungkapkan hal yang yang sama. “Mungkin akan lebih baik jika ada papan informasi kecil seputar karya seni yang ditampilkan disamping karya tersebut, agar orang awam yang minim pengetahuan terkait desain seperti saya bisa lebih paham maksud dan tujuan dari karya itu. Jadinya juga nggak perlu menunggu staff SKENARIA untuk menjelaskan arti setiap karya.”
Ilham Nugroho selaku staff dari acara SKENARIA juga menyetujui hal tersebut bahwa acara ini tidak luput dari kekurangan dan mengingat acara ini merupakan acara yang pertama kali juga diselenggarakan. Harapan kedepannya semoga dapat dipersiapkan lebih matang lagi.
Penulis: Ni’matul Rihhadatil Aisy
Editor: Putri Legia Damayanti