Tanggapan Mahasiswa Terkait Kelonjakan Harga Kos di Sekitar Telkom University

AksaraNews, Bandung (16/11/2023) — Setiap tahun, harga properti selalu naik yang disebabkan oleh banyaknya alasan dan kondisi, tak terkecuali kos. Hal ini serupa dengan kondisi di wilayah Telkom University. Naiknya harga kos setiap tahunnya menjadi keresahan mahasiswa/i Telkom University. Menjadikan semuanya berlomba-lomba untuk mendapatkan kos dengan harga miring dengan fasilitas yang menunjang. 

Citra, mahasiswi prodi S1 Teknik Biomedis angkatan 2022 mengungkapkan pendapatnya tentang kos di sekitar Telkom University, “Sebagian besar masih standard dan worth it sih dengan fasilitas yang disediain, tapi emang ada yang overprice dengan fasilitas yang mungkin ga terlalu urgent juga lingkungan yang kurang banget sih buat harga segitu” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (14/11).

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Adinda, mahasiswi prodi S1 Teknik Biomedis angkatan 2022. Menurut Adinda, kenaikan harga ini disebabkan perbandingan yang signifikan antara supply dan demand, “Beberapa mahasiswa tetap memilih kos tersebut, karena jumlah mahasiswa perantau di Telkom University tidak sebanding dengan jumlah kos yang tersedia.” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (14/11).

Berbanding dengan kedua pendapat tersebut, Halda Ghaitsa, mahasiswi Teknik Telekomunikasi angkatan 2022 mengaku puas dengan kos yang ia tempati saat ini. Ia tidak mengalami kendala yang membuatnya tidak nyaman. 

Namun, Citra dan Halda menyayangkan daertah Telkom University yang macet. Mereka berpesan untuk melakukan survei sebelum memutuskan untuk tinggal di kos, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan terjebak macet saat akan pergi berangkat ke kampus, mengingat daerah Telkom University yang macet di jam-jam tertentu.

Walaupun adanya lonjakan harga yang signifikan, mereka berharap agar lingkungan di sekitar Telkom University tercipta menjadi lingkungan yang aman dan nyaman dan jalan untuk transportasi diperlebar guna meminimalisir macet dan menghindari konflik antar penduduk di daerah Telkom University

Penulis: Jasmine Fairuz

Editor: Zida Naela Salsabilla