The Haunting of Hill House: Serial Horor Penuh Emosional
AksaraFeature, Bandung (09/03/2023) — Netflix original series berjudul The Haunting of Hill House yang diadaptasi dari novel berjudul sama, karya Shirley Jackson, serta disutradarai oleh Mike Flanagan, rilis pada Oktober 2018, mengisahkan tentang keluarga Crain yang terdiri dari 7 orang anggota keluarga, yaitu Hugh dan Olivia sebagai sepasang suami istri, serta kelima anaknya. Serial dengan 10 episode ini sebenarnya membawakan alur cerita horor yang klise, namun berhasil menarik perhatian para penikmat film horor.
Masing-masing dari tiap episode menjadi bagian dari pendalaman setiap karakter dalam serial ini sehingga kita bisa mengetahui berbagai sudut pandang dari setiap karakter. Dalam serial ini, kita akan menyaksikan dua latar waktu yang berbeda, yaitu masa lampau saat mereka tinggal di Hill House dan masa sekarang saat mereka harus kembali merasakan teror Hill House.
Dimulai dari anak pertama yang bernama Steve, yang diperankan oleh Michiel Huisman. Menceritakan tentang masa lalunya yang traumatis tentang bagaimana kehidupannya di Hill House. Hal tersebut membuatnya menjadi seorang novelis ternama dengan novel-novelnya yang mengangkat kisah tentang Hill House. Trauma dalam dirinya disebabkan masih belum sanggup menerima kematian ibunya dan ketidakjelasan ayahnya yang meninggalkan ibunya dalam rumah berhantu tersebut.
Anak keduanya, Shirley (Elizabeth Reaser) memiliki watak yang cukup keras terutama pada adik-adiknya. Dirinya yang berprofesi sebagai perias mayat membuatnya sangat terpukul ketika harus merias dengan cantik mayat Nell, adiknya. Trauma kehilangan yang mendalam juga dialami Shirley setelah kepergian ibu serta adiknya.
Theo (Kate Siegel), anak ketiga dari Hugh dan Olivia, merupakan anak yang paling “peka” terhadap kejadian-kejadian mistis. Dengan tanggannya, ia mampu merasakan hal mistis berkaitan dengan apapun yang sedang ia sentuh. Sementara itu, dua anak terakhir merupakan kembar sepasang, bernama Nell dan Luke. Keduanya memiliki ikatan yang sangat kuat mengenai perasaan satu sama lain. Luke tumbuh sebagai pecandu obat-obatan, sedangkan Nell diduga mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
The Haunting of Hill House erat menceritakan kisah tentang bentuk cinta ibu terhadap anak-anaknya. Dalam serial ini, Flanagan meromantisasi kehidupan setelah kematian, bahwa ada beberapa orang yang tidak bisa menerima kehilangan. Dalam hal ini, Olivia diceritakan tidak bisa menerima kepergiannya dan kenyataan bahwa dirinya ditinggal begitu saja setelah kematiannya di Hill House. Pendalaman karakter yang sangat matang membuat kita bisa merasakan kondisi psikologis yang dirasakan oleh setiap anggota keluarga sehingga tidak heran serial ini justru menguras air mata meskipun bergenre horor. Namun, hal tersebut mampu membuatnya sukses menarik banyak perhatian dan banyak diperbincangkan, bahkan masuk dalam kategori serial dengan rating yang tinggi di Netflix.
Penulis: Athalia Zahra
Editor: Yusnita Putri